Diberdayakan oleh Blogger.
Archive for 2017
Maaf
Anggap saja aku
Masa lalu
Yang terus menghantuimu
Karena rasa tidak pernah terucap
Dan maaf tidak pernah.
Pakai hijabmu lagi rina nose
Agama memberikan ketenangan
Itu kehendak tuhan
Kesusahan adalah peringatan untuk
Kembali menadahkan.
Aku menginginkanmu
Bolehkah suatu saat nanti aku menggenggam tanganmu?
Mengucap janji yang tidak akan kuingkari
Menjadikanmu.
Beristirahatlah #2
Kaki-kaki perlu beristirahat
Pada air hangat buatan cucumu
Badanmu perlu kau sandarkan
pada kasur.
Beristirahatlah #1
Suara senjata terdengar
Tembak menembak terjadi
Penjajah dan pejuang
Mati dan tertawan
Keringat.
Terlalu baik
Kau pergi dengan tanda tanya.
Menyalahkan, menyudutkan, seolah-olah aku telah mendua.
Katamu aku.
Kok kamu
Kamu harus tau tadi sore aku melihat perempuan dipinggir jalan. Pikirku itu kamu, ternyata bukan. Hehehe.
Kamu adalah?
Kamu adalah kehilangan yang tidak direncanakan
Kamu adalah rindu yang dulu dan kini dilepaskan
Kamu.
Terima kasih kau datang lagi
Kau datang lagi dengan segudang pertanyaan. Salah satu pertanyaanmu dengan siapa kini aku dekat. Setelah.
Pintalah aku kembali
Pelan-pelan namun pasti kau mulai rindu
Dingin malam mulai kau rasakan
Pergiku kini kau sesalkan
Kau.
Kudisurga #5
Aku adalah ciptaan tuhan. Sebelum tuhan menciptakanku kami berdialog. Katanya aku diciptakan untuk.
Pukul 3 dini hari
Sepertinya puisi
Pukul 3 dini hari
Embun pagi tinggal sebentar lagi
Dikampung, pagi dan embun adalah.
Letukmu kepadaku
Setelah lama bermain-main rasa
Kini kau bermain luka
Letukmu kepadaku
Makassar, 28 september 20.
September akan berakhir
September akan berakhir
Musim hujan pun tiba
Tapi luka yang tercipta masih banyak yang tersisa.
September.
Kau istri sahku
Pendaki selalu menemukan kesusahan ditengah jalan
Ketika sampai di puncak kelelahan terbalaskan
Kenangan.
Apa kau lupa cara berkabar
Apakah kau lupa cara berkabar
Padahal sangat mudah
Buka telepon genggammu
Kemudian kirim salam kepadaku
Dan.
Kumulai denganmu
Aku tidak akan memintamu menjadikanku prioritasmu. Aku tidak akan mengajakmu memasuki mimpi-mimpiku..
Perlahan aku bangkit
Kenapa kau mesti bersedih melihatku bersama wanita lain. Padahal dulu ketika aku menjaga komitmen yang.
Bolehkah?
Kau melangkah dengan pelan memasuki setapak 3. Kaki kanan dan kirimu saling menghormati. Bergerak bergantian..
Ada rindu dalam malu
Kita sepasang rindu yang malu memberikan tanda
Kita sepasang pemuda mau melahirkan rindu tapi takut.
Tuhan itu
Tuhan itu maha baik
Dia menemani cinta dengan kesetiaan
Merangkul kesedihan dengan kasih sayang
Merawat.
Kau ingin perpisahan
Meskipun rindu hadir menggrogoti
Bukan menciptakan kedamaian melainkan keresahan aku tetap berteman.
Apa gunanya jadi mahasiswa?
Menjadi seorang mahasiswa adalah sebuah kebanggaan. Bangga terhadap pencapaian diri dan tentunya membuat.
Melawan pendidikan
Cara memutus rantai kemiskinan adalah dengan bersekolah menempuh pendidikan tinggi kemudian bekerja.
Sayangmu dingin
Sayangmu seperti dinginnya pagi, sangat mendalam membekukan raga ini tapi setianya tak awet. Ketika.
Cinta tak terdefinisi
Kenapa cinta tidak dapat didefinisikan? Karena kalau didefinisikan maka cinta ada batasnya, padahal.
Belum merelakan
Aku sampai saat ini tidak akan melepasmu. Bukan karena aku terlalu mencintaimu tetapi aku tidak mau.
Untuk cinta fitri
Kenapa kau mesti bersedih melihatku bersama wanita lain. Padahal dulu ketika aku menjaga komitmen yang.
Teman bangkit
Aku tidak akan memintamu menjadikanku prioritasmu. Aku tidak akan mengajakmu memasuki mimpi-mimpiku..
Kudisurga #4
Akhirnya aku menemukan jawaban untuk bertemu dengan tuhan. Dalam buku kakekku dijelaskan waktu yang.
Kudisurga #3
"kenapa kau meninggalkanku, aku merindukanmu" itulah kata yang dia ucapkan kepadaku kemudian.
Dan akhirnya kau
Sebenarnya aku telah kuat hidup tanpamu. Berhari-hari aku tidak berpikir akan menemuimu atau mengirimkan.
Kudisurga #2

Dan aku terbangun. Aku mulai bingung, menganggap semua yang terjadi adalah mimpi. Kembali ke aktivitas.
Kudisurga

Aku diciptakan tuhan beribu tahun yang lalu. Dihidupkan untuk mengisi surga. Tuhan mengajariku nama-nama.
Kita sebenarnya serasi
Perihal kita berpisah adalah karena kau selalu saja bilang kita tidak cocok. Padahal hubungan ini terbilang.
Dan ada yang baru
Mengapa pula aku perlu memikirkanmu lagi. Padahal aku telah berusaha memintamu untuk bertahan, bersabar.
Mengungkapkan atau kehilangan

Aku merindukanmu ditengah lautan.
Lautan yang luas, mengajarkanku untuk menghargai setiap moment yang.
Kau menutup yang bisa menyatukan kita
Begitukah caramu melupakan? Menghapus semua akses yang dapat mempertemukan kita baik kata maupun.
Awal musim gugur
Musim gugur telah datang di kampusku
Bunga-bunga jatuh tiap detiknya
Pagiku yg selalu mengingatmu ketika.
Masih tersisa
September akan berakhir
Musim hujan pun tiba
Tapi luka yang tercipta masih banyak yang tersisa.
Makassar,.
Diruang tunggu
Diruang tunggu
Aku melihatmu
Menahan rindu Bersama hujan yang tidak menentu
Diruang tunggu
Kau.
Bapak kabarnya bagaimana
Ibu tak pernah bercerita
Duka akibat ditinggalkan bapak
Bapakpun tak bercerita
Sekarang kabarnya.
Diluar pintu ada aku

Suara tangismu dalam kamar
Walaupun rendah, aku tetap mendengarnya
Aku diluar pintu
Menunggumu untuk.