Posted by : Asmar Tahirman Selasa, 10 Oktober 2017

Sepertinya puisi

Pukul 3 dini hari
Embun pagi tinggal sebentar lagi
Dikampung, pagi dan embun adalah teman
Di kota, pagi dan embun adalah teman tapi sangat sulit ditemukan
Pukul 3 dini hari
Negeri ini masih seperti pukul tiga hari kemarin
Sumber daya alam jadi rebutan pihak asing
Kitapun jadi kuli.
Kata soekarno kepada pemuda pelajar luar negeri, belajarlah dan kembali ke negeri untuk membangun
Tapi negeri ini tidak mampu menghargai para sarjana
Ricky elson salah satu korbannya
Pemuda yang punya visi pembangunan untuk negeri
Mengutamakan energi pembaruan dengan mobil listrik
Tapi dia dihentikan karena  merugikan para mafia
Pendidikan hari ini sangat jauh berbeda dengan yang dulu
Menginginkan mencerdaskan kehidupan bangsa tapi hanya rakyat yang kaya yang dicerdaskan. Setelah cerdas merekapun tidak berdaya dengan kekuatan para kapitalis.
Akhirnya hanya menjadi tenaga pekerja di tanah sendiri
Sampai pukul tiga dini hari

Makassar, 22 september 2017

Leave a Reply

Terimah Kasih :). balik lagi yaah dipostinganku yg lain :)

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Hidup Mesti Merasa Hidup - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -