- Back to Home »
- Terlalu baik
Posted by : Asmar Tahirman
Rabu, 18 Oktober 2017
Kau pergi dengan tanda tanya.
Menyalahkan, menyudutkan, seolah-olah aku telah mendua.
Katamu aku terlalu baik. Dan itu kau jadikan alasan meninggalkanku.
Menyalahkan, menyudutkan, seolah-olah aku telah mendua.
Katamu aku terlalu baik. Dan itu kau jadikan alasan meninggalkanku.
Sama seperti menyalahkan kopi yang pahit. Padahal pahitnya kopi adalah kenikmatan.
Menyalahkan senja karena terlalu indah dengan kuning kemerah-merahannya. Karena indah kau meninggalkannya.
Untuk perempuan yang baik. Laki" harus menjadi yang terbaik. Dan itu kulakukan untukmu, bukan untuk orang lain. Tapi kau rela meninggalkanku.
Makassar, 18 oktober 2017