Posted by : Asmar Tahirman Selasa, 26 September 2017

Mengapa pula aku perlu memikirkanmu lagi. Padahal aku telah berusaha memintamu untuk bertahan, bersabar dan menjelaskan apa yang keliru dari hubungan kita. Kau malah tak menghiraukan ajakanku memperbaiki bahtera hubungan kita. Kau blokir aku dengan meminta izin. Aku sudah memperkirakan cepat atau lambat karena rindu kau akan membuka blokir itu. Dan pada waktu itu kau pasti mulai mengalah dengan keegoisanmu. Sudah 5 hari aku tau kau membuka blokir semua akses media sosialmu. Seolah-olah kau memberikan tanda kepadaku, tolong hubungi aku dan mari berbincang membahas kesalahanku dan kesalahanmu.

Aku mau menghubungimu tapi rasa sayangku sudah tidak sebesar yang dulu lagi. Kini ada orang lain yang berusaha kuyakinkan untuk hidup bersamaku. Sama seperti dulu waktu memulai denganmu. Aku meninggalkan wanita lain. Memberikan jarak yang sesuai agar tidak menumbuhkan perasaan yang berlebih. Aku sementara berjuang dengan hati yang lain. Hati yang kemarin berusaha kutumbuhkan. Kupupuk dengan kesedihan yang kudapatkan darimu. Dan tiap hari kusiram dengan penyesalan.

Maafkan aku tidak menghubungimu. Aku tidak mau rasa itu muncul kembali dan menyakiti hati yang lain. Maafkan aku tidak mau memikirkanmu kembali. Karena aku sedang memikirkan wanita lain. Semoga kau kuat menerima ini, seperti aku mencoba kuat ketika kau meninggalkanku.

Makassar, 26 september 2017

Leave a Reply

Terimah Kasih :). balik lagi yaah dipostinganku yg lain :)

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Hidup Mesti Merasa Hidup - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -